Emir Hartato

Bio

Lulus pada tahun 2012 dari Departemen Geografi Universitas Indonesia (Sarjana Sains). Telah terlibat dalam berbagai macam program, terutama pemetaan untuk pengurangan risiko bencana dan pembangunan sosial, lingkungan, dan konservasi. Memiliki keahlian: mengajarkan OSM/QGIS/InaSAFE, pengarahan langsung di lapangan, pembangunan kapasitas, membuat peta, analisis SIG, basis data SIG dasar, dan menulis dokumentasi (termasuk kerangka kurikulum dan tutorial).

Mulai bekerja dengan HOT sebagai intern pada tahun 2011 untuk Proyek Awal Pemetaan Komunitas dengan Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), and Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme Phase II (ACCESS).

Pada tahun 2012-2013 terlibat dalam beberapa program seperti:

Pemetaan Jakarta dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (BPBD DKI Jakarta), Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (GFDRR, World Bank), UNOCHA, dan University of Indonesia.
Pengembangan Skenario untuk Rencana Kontinjensi di 6 provinsi dengan Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (BPBD DKI Jakarta) membuat peta banjir pada saat banjir musiman untuk keperluan darurat (didanai oleh AIFDR)

Pada bulan Agustus-September 2014, terlibat dalam Pemetaan Komunitas untuk Kesiapsiagaan Bencana Banjir di Lower Shire Basin, Malawi dengan Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (GFDRR, World Bank)

Saat ini bekerja penuh dengan HOT di Indonesia untuk pemetaan komunitas dengan Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan berbagai macam organisasi lain baik pemerintah maupun non-pemerintah.